Seperti kebanyakan siswa, terlambat adalah hal yang biasa
bagi seorang pelajar mulai dari tingkat rendah sampai tingkat yang tinggi,
karena bagaimanapun juga pelajar adalah manusia. Menjadi hal yang luar biasa
jika satu bus penuh sesak dengan siswa yang berseragam terlambat setiap hari.
Padahal mereka sudah tahu kalau naik bus itu pasti terlambat, tapi mengapa ?
Jika ditanyai satu persatu jawaban mereka ada dua yang
pertama adalah bangun kesiangan dan .
yang kedua adalah kendaraan umumnya, sebuah alasan kelasik dari jaman dahulu.
Padahal yang sekolah itu siswanya bukan busnya, tetapi tetap saja mereka
mengkambing hitamkan kendaraan roda empat itu. Dibalik semua itu terdapat alasan yang sebenarnya
mengpa mereka terlambat.
1.
Bangun Kesiangan
Biasanya mereka tidur terlalu lama,
misalnya bergadang, nonton film atau nonton pertandingan sepakbola. Alasan ini banyak dikemukakan oleh para cowok. Tapi
tak jarang pula banyak cewek yang punya alasan serupa
2.
Terlalu Pagi
Berangkat dari rumah pagi – pagi, tetapi
telat sampai di sekolah. Mereka biasanya nongkrong dulu di tempat - tempat biasanya dengan menghisap sebatang
rokok, hal ini biasanya dilakukan oleh cowok sambil cuci mata dengan memandangi
kendaraan yang lewat didepannya.
3.
Menunggu Teman
Meskipun berangkat pagi kalau sendiri siapa
yang mau ? yang termasuk golongan ini adalah mereka yang setia menanti kawan
yang juga setia untuk selalu telat. ( Asalkan bisa bersama telatpun tak
apa)
4.
Kebiasaan
Kebiasaan terlambat ini terjadi sejak
mereka masih SD/SMP mungkin juga terpengaruh teman. Padahal kebiasaan ini yang
membuat bangsa ini tidak maju – maju. “ kebiasaan belum tentu benar, yang benar
harus dibiasakan” itu yang selalu dikatakan oleh ayah saya
5.
Rumah Dekat
Padahal jaraknya hanya sepelemparan batu dari
sekolah , tetapi sering terlambat. Mungkin mereka mengacuhkan untuk datang
kesekolah dengan alasan “ buat apa datang terlalu pagi disekolah”
Nah untuk mengubah bangsa ini menjadi bangsa yang maju
terlebih dahulu ubah diri kita agar tidak telat dan bisa menjadi contoh yang
lain.
