i ke
sebuah pulau yang sangat beautiful ( cantik ), Pulau ini juga sangat banyak
turisnya baik turis asing maupun turis lokal. Siapa lagi kalau bukan Pulau
Dewata/ Pulau Bali yang ada disebelah timur pulau jawa. Kang isro’ pergi kesana
pada hari jum’at tanggal 28 oktober 2011 pukul 16.00 WIB. Kang isro’ pergi
dengan menggunakan transportasi darat yaitu bus. Kang isro’ berkumpul di grati
bersama rombongan guru SD Guslah IV kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Sampai
di Bus rombongan kami berdo’a agar dalam perjalanan tidak ada halangan apapun.
Kami pun bercanda ria di dalam bus, mulai dari menyanyi, berjoget, dan bersanda
gurau. Dalam perjalanan menuju Pulau Dewata dibutuhkan waktu tempuh kira – kira
13 jam. Pada pukul 20.00 WIB kami makan malam di sebuah rumah makan yang
bernama RM. Utama Raya di Paiton. Dan setelah itu kamipun melanjutkan
perjalanan, sesampai di Banyuwangi ada sebuah hutan yang sangat panjang dan
menakutkan, yaitu Hutan Baluran. Dan kami Akhirnya sampai di pelabuhan Ketapang
pada pukul 23.16 WIB. Kami menyebrangi sebuah Selat Bali dengan menggunakan
sebuah kapal ferry. Dalam menyebrang dibutuhkan waktu 1 jam dan sampai di pelabuhan
Gilimanuk pada pukul 01.32 WITA. Kami melanjutkan perjalanan dan sampai di
Pantai Sanur pada pukul 04.00 WITA. Saat Kang isro’ melihat Sunrise tidak jadi
karena hujan, awannya mendung. Akhirnya Kang isro’ pergi ke sebuah sanggar tari
barong di dekat kota DENPASAR. Sambil menunggu waktu pertunjukan tari barong,
Kang isro’ makan pagi di warung sederhana di dekat sanggar hingga akhirnya
sampai waktu pertunjukan dimulai kalo kalian ingin lihat videonya lihat video
ini :
Setelah itu kami pergi ke sebuah tempat
pembelanjaan HAWAI. Dan pada pukul 10.00 WITA kami sampai di
sebuah pantai Tanjung Benoa. Pantai Tanjung Benoa terletak di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Propinsi Bali, Pulau
Bali, Indonesia.
Pantai Tanjung Benoa adalah
salah-satu pantai yang cukup terkenal di Pulau Bali, dengan wisata airnya yang
beraneka ragam telah membuat Pantai ini dikenal sebagai pusat wisata air di
Bali. Setiap tahunnya banyak wisatawan yang datang ke pantai ini untuk tujuan
berlibur, baik bersama teman atau bersama keluarga. Tempat ini adalah tempat
yang sangat cocok untuk liburan keluarga. berbagai permainan yang ada disini
cukup menyenangkan seperti : banana boat, fliying fish, Roling Donut.
Setelah kami puas ke Tanjung Benoa, kami
pergi ke sebuah Tempat ibadah Puja Mandala. Kami sampai disana pada pukul 12.13
WITA. Keunikan di Puja Mandala adalah kok bisa 5 tempat ibadah agama ada di
tempat puja mandala. Seperti Tempat ibadah Gereja, Wihara, Pura, Masjid ada
disini. Sungguh ada Toleransi tinggi disini.Kami pun sholat di Puja
Mandala. Setelah itu kami pergi ke sebuah Pantai Dreamland. Tempat liburan
di Bali ini memang cukup nyaman coy, seperti apa Keidahan dan panorama dari
Pantai Dreamland sebagai salah satu tempat wisata menarik di Bali tersebut?
Cekidooott....
Pantai Dreamland, ini begitu indah dan tidak sepadat seperti pantai Kuta pengunjungnya. Tentu dengan situasi ini anda akan lebih nyaman dan bisa menikmati suasana Pantai Dreamland yang terkenal sebagai tempat surfing ini.
Dengan perjalanan kurang lebih 30 menit dari Kuta menuju arah Jimbaran kemudian Pecatu, anda akan sampai di Pantai Dreamland.
Kawasan pantai dreamland saat ini tengah dikembangkan sebagai kawasan wisata Bali Pecatu Resorts lengkap dengan lapangan golf 18 hole, international schools, rumah sakit internasional, shopping mall dan sarana wisata lainnya.
Tentu tidak lama lagi kawasan ini akan menjadi kawasan wisata yang exclusive dan dimanage dengan lebih baik. Sungguh sangat disayangkan bila anda di Bali tidak mampir dan menikmati keindahan alam Pantai Dreamland. Kalau gak percaya lihat aja foto pantai dremaland :
Setelah puas melihat keindahan panta
Dreamland, Kang isro’ pergi ke pantai yang sangat terkenal dan tidak asing
di telinga kita yaitu Pantai Kutai. Dalam perjalanan menuju pantai Kutai saya
melihat banyak keunikan di Pulau Dewata ini. Seperti tiap – tiap bangunan kalau
ada tingkatnya harus tidak boleh melebihi 3 tingkat ( kalau lebih tidak boleh
), kemudian ada lagi Laskar Bali, Aksara bali yang sama dengan Aksara Jawa
tetapi kalau aksara jawa jumlahnya 20 dan Aksara bali Jumlahnya 18 mungkin yang
2 belum nyabrang di pelabuhan ketapang, dll ( dan lainnya Lupa ). Sesampai di
pantai kutai, Kang isro’ melihat Sunset dan sekaligus Cuci Mata melihat Turis
pakai bikini. Karena kata Professor K3mitut kandungan melihat turis pakai
bikini mempunyai kandungan vitamin A yang tinggi atau setara dengan 99,99 %
Vitamin A. setelah itu pakai bikini makan malam di Grafikka, dan minum Es Buah,
kalau kalian ingin melihat Es buah lihat gambar Berikut :
Setelah seharian pergi kesana,
kemari, kesitu akhirnya rombongan kami Check in di Hotel INNA BALI. Setelah itu
dihotel tersebut ada kolam renang, Kang isro’ pun ingin berenang, akan
tetapi agak tidak berani karena dingin. Eh ternyata kolam renangnya tidak
dingin juga tidak panas atau hangat dan Kang isro’ tidak takut lagi. Karena
Hotel ini dekat dengan alun – alun Denpasar maka Kang isro’ pergi jalan – jalan
ke Alun – alun. Disini Alun – alunnya sangat petang sampai – sampai Kang isro’
melihat penampakan di bawah pohon beringin. Penampakan yang saya lihat adalah
banyak anak remaja PACARAN !! ( dibohongi mau aja loh ). Setelah ke alun – alun
saya keliling ke sebuah pasar dan kata seorang bli dewa ada makanan malam
khas Bali yaitu Nasi Jinggo. Akhirnya Kang isro’ mencari nasi Jinggo. Sebetulnya
saya belum pernah makan nasi jinggo, makanya saya begitu penasaran kenapa nasi
ini begitu terkenal. Ditemani oleh sahabat kami mba Putu Purnie, kami langsung
meluncur ke jalan ? Tempat makannya sangat remang-remang haha, diluar
ekspektasi saya. Tapi tidak apa-apa, meskipun makannya dengan duduk lesehan,
itu tidak masalah. Di depannya ada sebuah meja panjang, kemudian ada 3
keranjang yang berisi nasi jinggo. Isinya ada yang pakai ayam suwir, dan ada
juga yang pakai daging. Kemudian ada juga keripik kulit ayam yang di jual
terpisah.
Saya ambil nasi jinggo yang berisi ayam suwir, begitu saya buka.... isinya ternyata sedikit haha. Ya wajar juga sih, harganya juga hanya Rp. 2.500/bungkus. Selain nasi, ada suwiran ayam, oreg tempe, dan sambal. Sedangkan yang satunya lagi berisi nasi, daging, mie, oreg tempe, dan sambal. Kita aduk2 dulu dengan sambalnya, baru deh di makan. Nyam nyam, nikmat banget. Akan terasa lebih nikmat kalau anda memakannya dalam kondisi lapar sekali hehe. Mba Purni yang sedang kelaparan pun sampai makan 3 bungkus nasi jinggo. O iya kulit ayam nya juga enak lho, renyah dan gurih sekali.
Disini ramai sekali lho meskipun makannya dengan duduk lesehan dan lampu remang-remang. Dan saya perhatikan orang-orang makan Nasi Jinggo ini lebih dari satu bungkus. Murah meriah dan enak, itulah Nasi Jinggo. Jadi kalo ke Bali, sempatin deh untuk mencicipi Nasi Jinggo ini, sambil duduk-duduk lesehan dan mengobrol dengan teman-teman pasti tidak kerasa anda sudah menghabiskan lebih daei dua bungkus Nasi Jinggo hehe.Setelah mencari Kang isro’ kembali lagi ke hotel dan istirahat ( turu ). Bangun tidur ku terus mandi dan menggosok gigi. Kang isro’ makan pagi di Hotel tersebut dan lagi – lagi hujan pada pagi hari. Setelah makan Kang isro’ Chek Out dan menuju Pusat oleh – oleh Jajanan Khas Bali “ CAHAYU” dan disusul ke Pasar Seni Sukowati. Di pasar seni sukowati, sangat hujan deras. Akhirnya Kang isro’ ya tetap mau masuk ke Pasar Seni Sukowati meskipun hujan. Tetapi kang isro’ tidak memakai alas kaki ( Nyeker ). Disini Kang isro’ hanya membeli 2 lukisan. Pada pukul 13.00 WITA kami pergi ke sebuah danau di bedugul. Namanya Danau Bedugul. Udara disini sangaaaat Diiingin sampai mengeluarkan kabut di danau ini. Di danau ini Kang isro’ mencoba keliling danau ini dengan sewa kapal sebesar Rp. 120.000,00.
Saya ambil nasi jinggo yang berisi ayam suwir, begitu saya buka.... isinya ternyata sedikit haha. Ya wajar juga sih, harganya juga hanya Rp. 2.500/bungkus. Selain nasi, ada suwiran ayam, oreg tempe, dan sambal. Sedangkan yang satunya lagi berisi nasi, daging, mie, oreg tempe, dan sambal. Kita aduk2 dulu dengan sambalnya, baru deh di makan. Nyam nyam, nikmat banget. Akan terasa lebih nikmat kalau anda memakannya dalam kondisi lapar sekali hehe. Mba Purni yang sedang kelaparan pun sampai makan 3 bungkus nasi jinggo. O iya kulit ayam nya juga enak lho, renyah dan gurih sekali.
Disini ramai sekali lho meskipun makannya dengan duduk lesehan dan lampu remang-remang. Dan saya perhatikan orang-orang makan Nasi Jinggo ini lebih dari satu bungkus. Murah meriah dan enak, itulah Nasi Jinggo. Jadi kalo ke Bali, sempatin deh untuk mencicipi Nasi Jinggo ini, sambil duduk-duduk lesehan dan mengobrol dengan teman-teman pasti tidak kerasa anda sudah menghabiskan lebih daei dua bungkus Nasi Jinggo hehe.Setelah mencari Kang isro’ kembali lagi ke hotel dan istirahat ( turu ). Bangun tidur ku terus mandi dan menggosok gigi. Kang isro’ makan pagi di Hotel tersebut dan lagi – lagi hujan pada pagi hari. Setelah makan Kang isro’ Chek Out dan menuju Pusat oleh – oleh Jajanan Khas Bali “ CAHAYU” dan disusul ke Pasar Seni Sukowati. Di pasar seni sukowati, sangat hujan deras. Akhirnya Kang isro’ ya tetap mau masuk ke Pasar Seni Sukowati meskipun hujan. Tetapi kang isro’ tidak memakai alas kaki ( Nyeker ). Disini Kang isro’ hanya membeli 2 lukisan. Pada pukul 13.00 WITA kami pergi ke sebuah danau di bedugul. Namanya Danau Bedugul. Udara disini sangaaaat Diiingin sampai mengeluarkan kabut di danau ini. Di danau ini Kang isro’ mencoba keliling danau ini dengan sewa kapal sebesar Rp. 120.000,00.
Tidak puas dengan naik kapal. Akhirnya
Kang isro’ mencoba menaiki Sky Air dengan tiket seharga Rp. 150.000,00. Sungguh
seru di danau bedugul ini dan waktu menunjukan puku 13. 49 WITA dan kami pun
makan siang di RM. Saras. Setelah kenyang kami pun menuju tempat pembelanjaan
JoGeR. Dan pukul 17.00 WITA kami sampai di Pantai Tanah Lot.
'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia.
Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas
bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura
Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa
penjaga laut. Menurut legenda,
pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa.
Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali
akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad
ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau
karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha.
Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi
dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan
Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura
disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih
ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang
mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning
dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda
menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang
Nirartha.Inilah foto – foto di Tanah Lot :
Kami pun Akhirnya postingan ini pulang
ke kota Pasuruan dan Kang isro’ isro’ sampai dirumah pada pukul 05.45
WIB.
Oh yaa.. dari saya kasih kalian oleh – oleh
bagi kalian yang baca postingan ini. Ini oleh-olehnya :
Selesai